Berita Terbaru |
Tanggal posting 07-Jan-25 02:12 wib. dilihat sebanyak 19
kali
|
Berita Terbaru Inggris dikecam soal pemangkasan bantuan kesehatan dan paramedis |
|
Berita Terbaru , Jakarta
|
|
|
|
|
jadwalkegiatan.com
|
|
|
|
|
|
|
Detail dan Status Berita Sampai Dengan Januari 2025 |
Sumber |
https://www.antaranews.com/berita/4567746/inggris-dikecam-soal-pemangkasan-bantuan-kesehatan-dan-paramedis |
Image Url |
https://img.antaranews.com/cache/800x533/2025/01/07/kesehatan-Inggris.jpg |
Waktu Pelaksanaan |
Hari ini |
Biaya |
Rp
-Gratis- |
Keterangan |
London (ANTARA) - Inggris mendapat kecaman akibat mengurangi bantuan kesehatan ke sejumlah negara yang paling rentan di dunia, sementara pada saat yang sama merekrut ribuan perawat negara-negara tersebut, menurut analisis baru dari Royal College of Nursing (RCN) yang dirilis pada Senin (6/1).
Langkah ini disebut sebagai "dua pukulan berat" bagi sistem kesehatan yang sudah rapuh dan sedang berjuang dengan kekurangan tenaga kerja yang parah.
Antara tahun 2020 dan 2023, bantuan Inggris untuk proyek-proyek terkait kesehatan di negara "daftar merah" yakni negara yang kekurangan tenaga kerja kesehatan paling kritis, terjun bebas hampir 63 persen, turun dari 484 juta poundsterling (607 juta dolar AS atau sekitar Rp9,8 triliun) menjadi 181 juta poundsterling (227 juta dolar AS atau sekitar Rp3,67 triliun).
Pengeluaran untuk inisiatif yang bertujuan memperkuat tenaga kerja kesehatan di negara-negara tersebut turun bahkan lebih drastis, yaitu 83 persen, dari 24 juta pounsterling (sekitar Rp485,5 miliar) menjadi hanya 4 juta poundsterling (sekitar Rp80,9 miliar). - Reposted by : PRIKOM Privat Komputer Bandung. |
|
|
|
Kontak Kegiatan |
Nama Kontak |
Antaranews.com |
Lokasi / Venue Kegiatan |
Jl. Antara Kav. 53-61, Pasar Baru |
|
Jakarta, Jakarta Pusat |
|
|
Peta Lokasi Kontak |
|
|
Perbesar Peta !
Detail peta sesuai alamat lokasi yang tertera di iklan 'Berita Terbaru Inggris dikecam soal pemangkasan bantuan kesehatan dan paramedis ' . Di-generate otomatis oleh google map Api update bulan Januari 2025 .
Informasi selengkapnya silahkan hubungi langsung pemilik iklan kegiatan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|